Minggu, 12 April 2020

Covid-19 Antara Kemanusiaan dan Perekonomian

Covid-19 Antara Kemanusiaan dan Perekonomian.

Bahwa Pemerintah lambat dalam mengantisipasi terhadap wabah Corona, Bukan rahasia umum lagi. Bahwa pemerintah mengalami kebingungan dan kelabakan dalam menangani penyebaran virus corona, semua mata juga melihatnya. Bahwa pada akhirnya pemerintah  pun melakukan tindakan-tindakan guna menangani jatuhnya korban dan mencegah meluasnya virus corona, ini juga sebuah fakta yang tidak bisa kita pungkiri.
Ada poin prinsipal yang bisa kita petik akan hikmah dan sekaligus  sebagai bahan perenungan bersama guna membangun rakyat dan bangsa ini dimasa mendatang. Poin tersebut berkaitan dengan unsur kemanusiaan dan perekononian.
Tentang kemanusiaan dan perekonomian, nampak jelas sekali adanya kebingungan dari banyak pihak, termaksud pemerintah itu sendiri mengenai mana dari kedua hal tersebut yang harus didahulukan dan di prioritaskan apakah "Kemanusiaan dulu atau Perekonimian dulu". Mirip antara kasus mana yang lebih dulu Ayam atau telur. Jika kita melakukan pendekatan linguistik (Ketatabahasaan), baik kemanusiaan dan perekonomian adalah kata sifat. karena kata sifat berarti keduanya adalah dampak. Dampak dari apa? dampak dari kata dasar, Manusia dan Ekonomi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia adalah mahluk hidup yang berpikir. Sedangkan Ekonomi adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh mahluk hidup yang berpikir disepanjang hidup dan kehidupannya. Jadi jelas bahwa Manusia ada terlebih dahulu dibandingkan Ekonomi. Jika Manusia tidak ada maka Ekonomipun tidak ada. Sebenarnya ini adalah pelajaran dasar yang anak TK/Paud pun tahu. Tapi mengapa, pada saat merespon wabah virus corona mengalami kebingungan dalam hal menentukan prioritas.

Terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar