Sabtu, 21 Oktober 2017

makalah strategi dan klasifikasi pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar belakang
Secara umum dan luas, kegiatan pembelajaran diartikan sebagai: “cara yang dipakai oleh pengajar, ahli kurikulum, perancang bahan, dan lain-lain, yang bertujuan untuk mengembangkan rencana yang terorganisir guna keperluan belajar (Gagne, 1979: 19). Namun secara khusus kegiatan pembelajaran sering juga dianggap sama dengan mengajar atau memberi kuliah. Dalam konteks ini mengajar merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mereka yang memiliki profesi sebagai pengajar atau dosen. Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan efektif, yakni berhasil guna, mendatangkan hasil yang sangat bermanfaat bagi siswa/mahasiswa, salah satunya dosen harus memahami strategi pembelajaran.
            Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer dan diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Seorang yangb erperang dalam mengatur strategi, untuk memenagkan peperangan sebelum melakukan tindakan, ia akan menimbang bagaimana kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Setelah semuanya diketahui, baru kemudian ia akan menyusun tindakannya yang harus dilakukan, baik tentang siasat peperangan yang harus dilakukan, taktik dan teknik peperangan, maupun waktu yang tepat untuk melakukan serangan. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu memperhitungkan berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar.
            Istilah strategi, sebagaimana banyak istilah lainnya, dipakai dalam banyak konteks dengan makna yang tidak selalu sama. Didalam konteks belajar mengajar, strategi berarti pola umum perbuatan guru-peserta didik didalam perwujudan kegiatan balajar-mengajar. Sifat umum pola tersebut berarti bahwa macam dan urutan perbuatan yang dimaksud tampak dipergunakan atau dipercayakan guru dan peserta didik didalam macam-macam peristiwa belajar. Dengan demikian maka komsep strategi dalam hal ini merujuk pada karakteristik abstrak rentetan perbuatan guru dan peserta didik didalam peristiwa belajar-mengajar. Implisit dibalik karakteristik abstrak itu adalah rasional yang membedakans trategi yang satu dari strateegi yang lain secara fundamental. Istilah lain yang yang juga dipergunakan untuk maksud ini adalah model-model mengajar. Sedangkan rentetan perbuatan guru-peserta didik  dalam suatu peristiwa belajar-mengajar aktual tertentu, dinamakan prosedur instruksional.
            Dalam tercapainya tujuan pembelajaran, maka dapat dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar setelah diadakan evaluasi dengan seperangkat item soal yang sesuai dengan rumusan beberapa tujuan pembelajaran. Sejauh mana tingkat keberhasilan belajar mengajar, dapat dilihat dari daya serap peserta didik dan prosentase dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan adanya klasifikasi strategi belajar, pendidik dapat meningkatkan mutu pendidikan peserta didik lebih efektif dan efesien sesuai target pencapaian Pendidikan Nasional untuk mencerdasakan kehidupan berbangsa dan bernegara
1.2              Rumusan masalah
a.       Pengertian strategi pembelajaran menurut para Ahli ?
b.      Pengertian strategi pembelajaran ?
c.       Bagaimana konsep dasar strategi pembelajaran ?
d.      Apa saja pembagian klasifikasi strategi pembelajaran ?
1.3              Tujuan
a.       Untuk mengetahui Pengertian strategi pembelajaran menurut para Ahli.
b.      Untuk mengetahui Pengertian strategi pembelajaran.
c.       Untuk mengetahui Bagaimana konsep dasar strategi pembelajaran.
d.      Untuk mengetahui Apa saja pembagian klasifikasi strategi pembelajaran.
1.4              Manfaat
a.       Mahasiswa mampu Pengertian strategi pembelajaran menurut para Ahli.
b.      Mahasiswa mampu Pengertian strategi pembelajaran.
c.       Mahasiswa mampu Bagaimana konsep dasar strategi pembelajaran.
d.      Mahasiswa mampu Apa saja pembagian klasifikasi strategi pembelajaran.

























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Strategi pembelajaran menurut para Ahli
            Banyak pendapat ahli yang mendefinisikan strategi belajar-mengajar dengan berbagai istilah dan pengertian yang berbeda, perbedaan tersebut sebenarnya hanya terletak pada aksentuasinya saja. T. Raka Joni, pakar pendidikan, mengartikan strategi belajar-mengajar sebagai pola umum perbuatan guru-murid di dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar.
            Menurut J.R David (1976) strategi pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
            Gerlach dan Ely (1980) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. 
            Kozna (1989) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
            Sementara itu dick and Carey (1985) berpendapat bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar siswa/peserta latih.
            Memperhatikan beberapa pengertian strategi pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.
2.2 Pengertian strategi pembelajaran
            Strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk mencapai suatu kemenangan dalam suatu peperangan awalnya digunakan dalam lingkungan militer namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran yang dikenal dalam istilah strategi pembelajaran.
            Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah di tentukan. Di hubungkan dengan belajar mengajar, strategi juga bisa di artikan sebagai pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
            Strategi pembelajaran merupakan cara sistematis yang di pilih dan digunakan seorang pembelajar untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga memudahkan pembelajar mencapai tujuan pembelajar tertentu. Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari tuntutan kegiatan. Penerapan strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi baik internal (siswa) maupunn eksternal (sarana prasarana sekolah), waktu, dan perkembangan teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran secara mutlak.
2.3 Konsep dasar strategi pembelajaran
         Menurut Mansur (1991) terdapat empat konsep dasar strategi pembelajaran:
1.      Mengidentifikasikan serta menetapkan tingkah laku dari kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan sesuai tuntutan dan perubahan zaman.
2.      Mempertimbangkan dan memilih sistem belajar mengajar yang tepat untuk mencapai sasaran yang akurat.
3.      Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belaajr mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan guru dalam menunaikan kegiatan mengajar.
4.      Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan
2.4 Pembagian Klasifikasi Strategi Pembelajaran
                Dalam hal ini ada dua pengelompokan yaitu pengelompokan dari Gagne dan Briggs dan pengelompokan menurut Bruce Joyce dan Marsha Weil.
1.      Pengelompokan Gagne dan Briggs Kedua pakar ini mengelompokan strategi pengajaran menurut dasarnya menjadi lima macam:
·         Pengaturan Guru Dan Peserta Didik
·         Struktur Even Dan Pengajaran
·         Peranan Guru-Peserta Didik Dalam Mengolah Pesen
·         Proses Pengolahan Pesan
·         Tujuan-Tujuan Belajar
2.      Pengelompokan Bruce Joyce dan marsha Weil Pengelompokan ini lebih komprehinsif dibandingkan dengann pengelompokan Gagne dan Briggs sebagai mana yang diuraikan didepan.
Bruce Joyce dan Marsha Weil mengemukakan empat klasifikasi model-model pengajaran/mengajar:
a.       Klasifikasi Model-Model Interaksi Sosial
b.      Klasifikasi Model-Model Pengolahan Informasi
c.       Klasifikasi Model-Model Personal-Humanistik
d.      Klasifikasi Model-Model Modifikasi Tingkah Laku
           
















BAB III
PUNUTUP
3.1 Kesimpulan
            Strategi pembelajaran merupakan cara sistematis yang di pilih dan digunakan seorang pembelajar untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga memudahkan pembelajar mencapai tujuan pembelajar tertentu. Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari tuntutan kegiatan. Penerapan strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi baik internal (siswa) maupunn eksternal (sarana prasarana sekolah), waktu, dan perkembangan teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran secara mutlak.
            Dalam tercapainya tujuan pembelajaran, maka dapat dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar setelah diadakan evaluasi dengan seperangkat item soal yang sesuai dengan rumusan beberapa tujuan pembelajaran. Sejauh mana tingkat keberhasilan belajar mengajar,
3.2 Saran
            Dalam penyusunan makalah ini di harapkan untuk kedepanya agar lebih mendalam lagi dan dapat di pahami dengan mudah.






DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar,
                Bandung: Pusaka Setia, 2003.
Paturrohmah, Pupuh dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Refika        Aditama, 2007

Ad. Rooijakkers. 1991. Mengajar dengan Sukses, Petunjuk Untuk Merencanakan dan             MenyampaikanPengajaran. Jakarta: Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar